agent judi online -  Buruknya kualitas stadion dan rumput lapangan membuat seri-A ditinggal pemain dan penonton. Siapa sangka urusan rumput ternyata punya andil besar pada meredupnya pamor Serie-A. Tak hanya dari segi penurunan penonton, masalah tersebut juga membuat pemain bintang perlahan mulai meninggalkan kompetisi teratas liga Italia.

Legenda AC Milan, Ruud Gullit, sejatinya sudah menyadari hal itu sejak jauh-jauh hari. Mantan pebola asal Belanda itu mengimbau agar klub-klub Italia memperbaiki kondisi stadion, itu akan mengembalikan animo fans dan citra serie A di mata dunia.

Sebelum Gullit angkat bicara, winger Juventus, Milos Krasic pernah menyentil tentang masalah ini. “Sebelumnya, aku tidak mengira di Italia terdapat masalah seperti ini. di Genoa contohnya, rumput di stadion itu sangat buruk. Anda tidak akan bisa mengontrol bola dengan benar,” ujar Krasic.

Pemandangan di stadion San Nicola, tempat berlangsungnya Trofeo TIM, makin menguatkan kondisi stadion d Italia memang buruk. Sebagai klub papan atas serie-A, Juventus, Inter Milan, dan AC Milan harus berlaga di lapangan yang hampir mirip dengan area persawahan.

Hingga Antonio Conte pun dibuat geram. Ia mempertanyakan putusan FIGC soal mekanisme pemilihan tuan rumah Trofeo TIM. “Stadion ini tak layak menggelar kejuaraan yang melibatkan tim besar, ini pertandingan yang disaksikan oleh banyak orang. Sungguh, kondisi lapangan San Nicola tak membantu serie-A dalam mempromosikan diri, ini justru merendahkan sepak bola Italia di mata dunia,” geram Conte.

Tak hanya mempengaruhi penilaian penonton, situasi yang terlihat pada trofeo TIM kala itu bisa jadi makin menegaskan tekad para pemain bintang untuk enggan bermain di Italia. “Tak ada pemain yang mau bermain dalam kondisi rumput yang buruk. Pemain tentu paham, bermain di permukaan yang tak rata sama saja dengan mencari cedera.

Klub-klub serie-A tentu harus bergerak cepat. Kualitas stadion dan rumput terbukti punya efek domino. Karena kualitas rumput yang buruk, pemain bintang pun enggan bermain di Seri-A. Selanjutnya, hal itu berimbas pada animo penonton yang berujung pada berkurangnya jumlah pemasukan klub.




Leave a Reply.