agent judi online - Setelah pada musim ini Zlantan Ibrahimovich sukses sudah dibeli oleh klub borju yang seakan berani mengkucurkan banyak dana untuk mendatangkan Ibra dan juga rekan setimnya yang sudah terlebih dahulu Thiago Silva. Banyak sudah pemain yang telah dibeli oleh Paris Saint - Germain bukan berarti tugas sudah berakhir dan siap menunggu hasil melainkan sudah banyak tugas dan PR yang telah menunggu skuad yang nantinya akan diramalkan menjadi salah satu klub terkuat di Eropa.
Tugas itu meruapakn menjadi kerjaan banyak pihak yang terkait dengan klub PSG seakan menjadi tugas yang terbilang besar bagi sang pelatih Carlo Ancelotti yang nantinya siap menggodok para pemain yang telah didapatkan satu persatu. Hal serupa ini juga yang ternyata menjadi fokus utama dari seorang Zlantan Ibrahimovich, striker asal Swedia ini seakan menyoroti untuk tugas pertama yang dimiliki oleh klubnya kini ialah menjadi sebuah tim dalam sebuah klub yang solid. Terlebih bermain untuk tim bukan untuk indvidu karena sepak bola merupakan permainan dari banyak orang yang berkumpul menjadi satu guna meraih kemenangan.
Seakan Ibra juga mencoba mematahkan banyaknya anggapan dan spekulasi yang masuk tentang klub ini akan menjadi saingan dari klub yang juga pernah disinggahi oleh Ibra, dan ternyata itu hanya khayalan yang dinilai Ibra terlalu cepat menyimpulkan dan berharap atas hal yang jauh dari kenyataan yanga da seperti sekarang ini. Ibra yang menyatakan dengan tegas bajwa dapat menggiring saya bukan berarti sudah menjadi tim kuat, kuat dan hebatnya bukan karena satu pemain melainkan fondasi dari banyaknya para pemain yang menjadi satu dalam sebuah tim tersebut yang membuat klub itu menjadi sangat kuat, ungkap Ibra tegas.
Benar kata Ibra memang yang perlu diperhatikan ialah dari segi kekompakan sebuah tim terlebih dahulu agar dapat menjadi satu. Tim ini baik jika pada suatu hari nanti seakan untuk masa depan bukan untuk masa kini terlebih jika sudah terlalu cepat membandingkan dengan Barca, seakan jauh dari apa yang kini tengah sukses diraih oleh Barca sementara PSG masih sibuk melakukan pembangunan tahap fondasi bagi sebuah klub.
Tugas itu meruapakn menjadi kerjaan banyak pihak yang terkait dengan klub PSG seakan menjadi tugas yang terbilang besar bagi sang pelatih Carlo Ancelotti yang nantinya siap menggodok para pemain yang telah didapatkan satu persatu. Hal serupa ini juga yang ternyata menjadi fokus utama dari seorang Zlantan Ibrahimovich, striker asal Swedia ini seakan menyoroti untuk tugas pertama yang dimiliki oleh klubnya kini ialah menjadi sebuah tim dalam sebuah klub yang solid. Terlebih bermain untuk tim bukan untuk indvidu karena sepak bola merupakan permainan dari banyak orang yang berkumpul menjadi satu guna meraih kemenangan.
Seakan Ibra juga mencoba mematahkan banyaknya anggapan dan spekulasi yang masuk tentang klub ini akan menjadi saingan dari klub yang juga pernah disinggahi oleh Ibra, dan ternyata itu hanya khayalan yang dinilai Ibra terlalu cepat menyimpulkan dan berharap atas hal yang jauh dari kenyataan yanga da seperti sekarang ini. Ibra yang menyatakan dengan tegas bajwa dapat menggiring saya bukan berarti sudah menjadi tim kuat, kuat dan hebatnya bukan karena satu pemain melainkan fondasi dari banyaknya para pemain yang menjadi satu dalam sebuah tim tersebut yang membuat klub itu menjadi sangat kuat, ungkap Ibra tegas.
Benar kata Ibra memang yang perlu diperhatikan ialah dari segi kekompakan sebuah tim terlebih dahulu agar dapat menjadi satu. Tim ini baik jika pada suatu hari nanti seakan untuk masa depan bukan untuk masa kini terlebih jika sudah terlalu cepat membandingkan dengan Barca, seakan jauh dari apa yang kini tengah sukses diraih oleh Barca sementara PSG masih sibuk melakukan pembangunan tahap fondasi bagi sebuah klub.
RSS Feed